Halaman

Minggu, 31 Maret 2013

Peran Komunikasi Dalam Organisasi




PENGERTIAN KOMUNIKASI

Sebelum saya membahas tentang pengertian komunikasi dalam  organisasi, saya akan terlebih dahulu membahas tentang pengertian komunikasi itu sendiri. Kita sebagai makhluk sosial pastinya membutuhkan orang lain. Agar apa yang kita ingin sampaikan dapat dimengerti dan dipahami sama lawan bicara kita. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli Theodore M. Newcomb: “Setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai suatu transmisi informasi,terdiri dari rangsangan yang diskriminatif, dari sumber kepada penerima” (Emilia, dr. Ova, M.Med.Ed, Ph.D., SpOG. Dkk,  2006).

Nah, maka itu komunikasi itu sangat penting dalam kehidupan yaitu untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar kita. Tapi ingat, dalam berkomunikasi kita harus mempunyai tata caranya atau etikanya, jangan asal bicara yang membuat lawan bicara tidak mengerti atau mungkin sampai tersinggung dengan ucapan kita. Seperti di lingkungan sekitar kita. Contohnya keluarga. Dengan orang tua, kita harus bicara dengan sopan dan dengan aturan. Untuk lingkungan pertemanan kita juga punya aturan. Maka itu harus pandai dalam berkomunikasi agar suasana menjadi nyaman dan jauh dari perselisihan yang berakhir dengan situsi yang tidak enak. Nah, didalam organisasi pun kita harus mempunyai etika dalam berkomunikasi yaitu komunikasi antara karyawan dengan bosnya maupun organisasi itu atau perusahaan itu dengan masyarakat sekitar.


PENGERTIAN KOMUNIKASI ORGANISASI

            Dan untuk pengertian organisasi yaitu suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Nah dalam organisasi kita harus dapat bekerja sama atau istilahnya gotong royong agar dalam organisasi itu dapat mencapai apa yang diharapkan. Jadi yang dimaksud yang dimaksud Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi (Wiryanto, 2005). Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi. Misalnya: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi. Adapun komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual.

            Oh ya, pemimpin dengan manajer itu beda loh. Seorang manajer adalah seorang yang mengelola sesuatu, entah manusia, waktu, mesin, dana atau informasi serta network. Jadi ukuran keberhasilan seorang manajer adalah seberapa baiknya ia mengelola apa yang dipercayakan kepadanya.  Sedangkan seorang pemimpin adalah seorang yang melakukan sesuatu demi organisasi, kelompok, atau komunitasnya. Ia diukur berdasarkan gerak apa yang dihasilkannya bersama mereka yang mengikutinya atau yang terkait dengannya. Ia juga diukur dengan transformasi yang dilakukannya, serta adanya kelanjutan dari pekerjaannya. Jadi seorang manajer adalah orang yang melakukan hal yang dipercayakannya dengan benar, sedangkan seorang pemimpin melakukan hal yang benar.

Dalam komunikasi organisasi kita berbicara tentang informasi yang berpindah secara formal dari seorang yang otoritasnya lebih tinggi kepada orang lain yang otoritasnya lebih rendah – komunikasi ke bawah. Informasi yang bergerak dari suatu jabatan yang otoritasnya lebih rendah kepada orang yang otoritasnya lebih tinggi – komunikasi ke atas. Informasi yang bergerak diantara orang-orang yang jabatan-jabatan sama tingkat otoritasnya – komunikasi horizontal. Atau informasi yang bergerak diantara orang-orang dan jabatan-jabatan yang tidak menjadi atasan ataupun bawahan satu dengan yang lainnya dan mereka menempati bagian fungsional yang berbeda – komunikasi lintas saluran atau seringkali disebut komunikasi diagonal. Kita juga menyinggung informasi yang mengalir secara informal bersama-sama yang disebut selentingan.      Pola organisasi harus memberi kemungkinan komunikasi dalam empat arah yang berbeda: ke bawah, ke atas, horizontal, dan diagonal. Karena arah-arah komunikasi tersebut menentukan kerangka kerja dimana komunikasi dilaksanakan dalam organisasi (H. Rochajat Harun, Ir., M.Ed., Ph.D)

PERAN MANAJER

Menurut Henry Mintzberg, peranan manajer ada 10 macam, yaitu:
1.     Figurehead role (peran sebagai kepala). Nah, peranan untuk mewakili organisasi yang dipimpinnya dalam setiap kesempatan dan persoalan yang timbul secara formal.
2.    Leader role (peran pemimpin). Peranan untuk menjadikan unit organisasinya berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam mencapai tujuan dimana manajer perlu mengarahkan, memotivasi, dan menciptakan kondisi yang memungkinkan untuk bekerja bagi pengikutnya.
3.    Liaison role (peran penghubung) mengharuskan manajer melakukan interaksi dengan teman sejawat, staf, dan orang – orang lain yang berada di luar organisasinya untuk mendapatkan informasi.
4.    Monitor role (peran pemantau) adalah peranan yang mengharuskan seorang manajer untuk menjadi pencari, penerima dan pengumpul informasi agar supaya mampu mengembangakan pengertian yag baik dari organisasi yang dipimpinnya.
5.    Disseminator role (peran penyebar) yaitu peran yang menempatkan manajer sebagai penyebar informasi ke seluruh jajaran organisasi yang menjadi tanggung jawabnya.
6.    Spokesman role (peran juru bicara), peran manajer untuk mewakili organisasi utnuk menyampaikan informasi ke luar lingkungan organisasinya.
7.    Entrepreneur role (peran wirausaha) merupakan peran sebagai pemrakarsa dan perancang bagi sejumlah perubahan yang terkendali dalam organisasinya.
8.    Disturbance-handler role (peran penghalau gangguan) yaitu peran yang membawa manajer untuk bertanggung jawab ketika organisasinya mengalami krisis yang seringkali tidak direncanakan sebelumnya.
9.    Resource allocator of role (peran pembagi sumber-daya) adalah peran manajer sebagai penentu di dalam mengalokasi sebagai sumber daya, seperti keuangan/dana untuk kegiatan tertentu di dalam organisasi.
10.  Negotiator role (peran perunding) yaitu peran yang menempatkan manajer sebagai perunding (negotiator) baik dengan pihak – pihak dalam lingkungan organisasi maupun pihak luar guna pemecahan bagi masalah – masalah yang dihadapi organisasi.


KESIMPULAN

Nah, jadi kesimpulan yang kita dapat ambil dari postingan saya diatas yaitu komunikasi di dalam organisasi harus terjalin dengan baik. Karena dengan komunikasi yang baik, etika yang baik dan interaksi yang baik, organisasi tersebut dapat mencapai tujuannya. Dan komunikasi kita itu harus aktif. Karena bila kita tidak bisa dalam berkomunikasi atau pasif. Nah, itu menghambat kinerja perusahaannya  dan bisa terjadi konflik karena salah dalam penyampaian informasi. Itulah pentingnya untuk mengetahui arti komunikasi. Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang sesuai apa yang disampaikan dan dimengerti dan dipahami oleh lawan bicara. Dan keuntungan komunikasi yang baik dalam organisasi yaitu tujuan dalam organisasi dapat tercapai dengan baik dan pastinya hubungan didalam organisasi tersebut dapat berjalan dengan baik.







DAFTAR PUSTAKA
        
1. Pengarang     : Ardiansyah Atjeh
   Judul         : Pengertian Komunikasi | Defenisi Komunikasi
   Waktu         :30-11-2012
  
2. Pengarang     : Ade Irmayanti
   Judul         : Peran Komunikasi Dalam Organisasi  
   Alamat blog   : http://irma-mintuna.blogspot.com/2013/03/peran-komunikasi-  dalam-organisasi.html 
   Waktu         : Selasa, 26 Maret 2013

3. Pengarang     : H. Rochajat Harun, Ir., M.Ed., Ph.D
   Judul         : Komunikasi dan Organisasi
   Tahun         : 2008 

 4 . Pengarang      : novian-r-p-fisip08
   Judul          : Asas asas Manajemen
   Waktu          : 14 November 2011 

5.  Pengarang   : Sarjanaku
     Judul              : Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli Teori, Fungsi, Model dan Definisi
      Waktu            :2012/09

6. Pengarang      :Wikipedia
     Judul              :Organisasi
     Alamat blog   : http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi






 -FEBI SARFINA-