Halaman

Minggu, 07 Juli 2013

BUDAYA ORGANISASI




BUDAYA ORGANISASI

A.    PENGERTIAN BUDAYA ORGANISASI
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Sedangkan Organisasi adalah sekelompok orang dalam suatu wadah untuk mewujudkan suatu tujuan bersama. Jadi, budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Sistem makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi.

Pengertian budaya organisasi menurut beberapa ahli :

1.      Andrew J. DuBrin (2007)
§  Budaya organisasi adalah suatu sistem nilai-nilai dan keyakinan bersama yang mempengaruhi perilaku pekerja.
§  Budaya merupakan kekuatan yang demikian dominan di dalam organisasi.

2.      Robert P. Vecchio (2006)
§  Budaya organisasi sebagai nilai-nilai bersama dan norma-norma bersama yang terdapat di dalam sebuah organisasi dan yang diajarkan kepada para pegawai yang baru masuk.
§  Budaya organisasi berkaitan dengan keyakinan bersama dan perasaan-perasaan, keteraturan di dalam perilaku, dan proses historis untuk merubah nilai-nilai dan norma-norma.



3.      Jack Wood dkk (2004)
§  Budaya organisasi tidak bekerja di ruang hampa. Struktur organisasi, desain kerja dan proses serta kebijakan organisasi merupakan cara mengekspresikan budaya yang bisa menghambat apa yang mungkin dipercayai oleh manager.


B.     FUNGSI BUDAYA ORGANISASI
Banyak pakar yang menyebutkan fungsi dari budaya organsasi yang dikutip oleh Aan komariah dan Triatna, salah satunya adalah Robins mencatat lima fungsi budaya organisasi yaitu:

1.      Membedakan satu organisasi dengan organisasi yang lain.
2.      Meningkatkan sense of identity anggota
3.      Meningkatkan komitmen bersama.
4.      Menciptakan stabilitas sistem social.
5.      Mekanisme pengendalian yang terpadu dan membentuk sikap dan perilaku
karyawan.

C.    TIPOPOLOGI BUDAYA ORGANISASI

Pengertian Tipologi merupakan suatu pengelompokan bahasa berdasarkan ciri khas tata kata dan tata kalimatnya (Mallinson dan Blake,1981:1-3).
Tipologi budaya organisasi bertujuan untuk menunjukkan aneka budaya organisasi yang mungkin ada di realitas, Tipologi budaya organisasi dapat diturunkan dari tipologi organisasi misalnya dengan membagi tipe organisasi dengan membuat tabulasi silang antara jenis kekuasaan dengan jenis keterlibatan individu di dalam organisasi.

Jenis kekuasaan dan keterlibatan individu dalam organisasi dibagi menjadi :
1. Koersif
2. Remuneratif
3. Normatif
ü  Organisasi Koersif, adalah organisasi di mana para anggota organisasi harus mematuhi apapun peraturan yang diberlakukan.
ü  Organisasi Utilitarian, adalah organisasi di mana para anggota diperlakukan secara adil dalam pekerjaan dan hasil sesuai dengan standart atau ketentuan yang yang disepakati bersama oleh anggota organisasi
ü  Organisasi Normatif, adalah organisasi di mana para anggota organisasinya memberikan kontribusi tinggi pada komitmen karena menganggap organisasi adalah sama dengan tujuan diri mereka sendiri.




DAFTAR PUSTAKA:
Wikipedia, Budaya Organisasi, http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_organisasi, 30 Mei 2013, 10.17.
Wikipedia, Budaya, https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya, 30 April 2013, 12.24.
Yanu Irdianto Priandana, Pengertian Kebudayaan, Unsur-unsur Kebudayaan, Wujud Kebudayaan dan Perubahan Kebudayaan, http://yanuirdianto.wordpress.com/2013/03/10/96/, 10 Maret 2013.
Dian Kurniawan, Pengertian Organisasi, http://catatandiankurniawan.blogspot.com/2013/06/pengertian-organisasi.html, 08 Juni 2013
Andrew J. DuBrin. Fundamentals of Organizational Behavior. Fourth Edition. Thomson South-Western, 2007
Robert P. Vecchio. Organizational Behavior: Core Concepts. Sixth Edition. Thomson South-Western, 2006.

Jack Wood, Joseph Wallace, Rachid M. Zeffane, Judith Chapman, John R. Schermerhorn, James G. Hunt, Richard N. Osborn. Organisational Behaviour: A Global Perspective. Third Edition. John Wiley & Sons Australia, Ltd, 2004.

Massofa, Ciri-ciri, Peranan dan Fungsi Budaya Organisasi, http://massofa.wordpress.com/2013/05/20/ciri-ciri-peranan-dan-fungsi-budaya-organisasi/, 20 Mei 2013

Candra Zulisman, Budaya Organisasi, Tipopologi Budaya Organisasi, Kreatifitas individu dan team Proses inovasi, http://candra-zulisman.blogspot.com/2013/04/budaya-organisasi-tipopologi-budaya.html, 08.02

 

-FEBI SARFINA-