Halaman

Jumat, 07 Juni 2013

Imbalan dan Hukuman dalam Organisasi


Kali ini saya akan membahas tentang Imbalan dan hukuman dalam Organisasi. Sebelum membahas lebih rinci lagi, kita harus tahu arti organisasi itu sendiri. Organisasi adalah wadah bagi suatu kelompok manusia yang terdiri dari individu-individu yang berbeda, yang masing-masing individu tersebut saling terkait satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu. Salah satu cara untuk memotivasi individu atau orang untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya imbalan dan hukuman yang ada didalam organisasi tersebut. Agar sesorang dapat meningkatkan prestasi didalam organisasi tersebut.


A.  IMBALAN DALAM ORGANISASI

2.1 Pengertian Imbalan

Imbalan dapat disebut juga dengan kompensasi yaitu pemberian pihak perusahaan atau badan hokum kepada seseorang atau jasa yang diberikannya baik secara langsung maupun tidak langsung. Kompensasi dapat berupa gaji, insentif, komisi, bonus, asuransi ataupun uang liburan.
 Sistem imbalan adalah pemberian salah satu bentuk penghargaan kepada karyawan atas sumbangannya kepada organisasi terutama tercermin dari prestasi karyanya (Siagian,2002). Imbalan intrinsic adalah imbalan yang merupakan bagian dari pekerjaan itu sendiri, imbalan tersebut mencakup rasa penyelesaian, prestasi, otonomi dan pertumbuhan, maksudnya kemampuan untuk memulai atau menyelesaikan suatu proyek pekerjaan merupakan hal yang penting bagi sejumlah individu. (Prof. Dr. FX. Suwarto, M.S.) Imbalan ekstrinsik adalah imbalan yang berasal dari pekerjaan. Imbalan tersebut mencakup: uang, status, promosi dan rasa hormat.

2.2 Tujuan Imbalan

Nah, tujuan adanya imbalan dalam sebuah organisasi yaitu:
1.    Memotivasi anggota organisasi
Sistem imbalan yang di telah ditetapkan dalam sebuah organisasi harus dapat memacu serta memotivasi kerja anggotanya dan membuat prestasi didalam organisasi tersebut
2.    Mempertahankan karyawan yang ada
Kompensasi harus sesuai dengan usaha kerja karyawan,. Agar tidak kehilangan karyawan yang kompeten dibidangnya didalam sebuah perusahaan
3.    Menarik orang-orang yang berkualitas
Nah, perlunya suatu organisasi mampu menarik orang untuk masuk ke dalam organisasi, tepatnya orang orang yang berkualitas dan mampu meningkatkan organisasi tersebut. Karena kemajuan organisasi tergantung kualitas pekerjanya
            
2.3. Pengaruh Imbalan dalam Kinerja Organisasi

Dalam organisasi pemberian imbalan kepada karyawan perlu diperhatikan, hal ini dilakukan agar karyawan mempunyai kesadaran untuk mengerjakan tanggung jawab mereka dengan baik dan bekerja keras untuk mencapai tujuan-tujuan didalam organisasi. Dengan adanya sistem ini maka karyawan akan meningkatkan hasil kerja mereka semakin baik serta produktivitas mereka pun meningkat. Nah disinilah organisasi perlu meningkatkan produktivitas untuk menjaga eksistensi organisasi, melakukan ekspansi maupun mengembangkan usaha.


B. HUKUMAN DALAM ORGANISASI

2.4. Definisi Hukuman dalam Organisasi

Hukuman (bahasa Inggris: punishment) adalah sebuah cara untuk mengarahkan sebuah tingkah laku agar sesuai dengan tingkah laku yang berlaku secara umum. Dalam hal ini, hukuman diberikan ketika sebuah tingkah laku yang tidak diharapkan ditampilkan oleh orang yang bersangkutan atau orang yang bersangkutan tidak memberikan respon atau tidak menampilkan sebuah tingkah laku yang diharapkan.

2.5. Tujuan Hukuman dalam Organisasi

Sanksi hukuman berperan penting dalam memelihara kedisiplinan para karyawannya. Sanksi hukum harus diterapkan berdasarkan pertimbangan logis, masuk akal dan diinformasikan secara jelas kepada seluruh pegawai. Sanksi hukum harus bersifat mendidik pegawai. Tujuan lainnya agar hukuman juga menghalangi terjadinya pengulangan tingkah laku yang tidak diharapkan serta memperkuat dan memotivasi diri untuk menjadi lebih baik lagi dan dapat menghindarkan diri dari tingkah laku yang tidak diharapkan oleh perusahaan. Nah, dalam memberikan hukuman pimpinan juga harus memperhatikan penentuan waktunya, kejelasan alasannya dan hukuman tidak bersifat pribadi.

2.6. Pengaruh Hukuman dalam Kinerja Organisasi

Adanya hukuman maka akan meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja, dan ini dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Dengan disiplin kerja yang tinggi maka seorang karyawan akan melaksanakan tugas atau pekerjaannya dengan tertib dan lancar sehingga hasil kerjanya akan meningkat. Dan berdampak pula pada tujuan perusahaan yang dapat dicapai secara optimal.


KESIMPULAN

Nah, kesimpulannya yaitu untuk meningkatkan kinerja organisasi atau perusahaan dalam mencapai tujuannya diperlukan adanya suatu imbalan dan hukuman. Karena dengan adanya imbalan dan hukuman akan memberikan motivasi bagi setiap anggota atau karyawan  didalam organisasi sehingga kinerja anggotanya akan meningkat dan dapat mencapai tujuan organisasi tersebut.


DAFTAR PUSTAKA

1.    khadafi muammar, Pengertian Organisasi Secara Umum dan Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli, http://bluedemonkhadafi.blogspot.com/2012/10/pengertian-organisasi-secara-umum.html, Kamis, 04 Oktober 2012

2.    Imbalan dan Hukuman dalam Organisasi,  Radita Lestari, http://raditut.blogspot.com/2013/05/imbalan-dan-hukuman-dalam-organisasi.html, 31 MEI 2013

3.    Pengertian sistem imbalan menurut Siagian(2002), http://fourseasonnews.blogspot.com/2012/05/pengertian-sistem-imbalan-menurut.html, 30 Mei 2013 : 19.50

4.    Suwarto FX, Perilaku Keorganisasian, Universitas Atmajaya, Yogyakarta, 1999.

5.    Wikipedia,  http://id.wikipedia.org/wiki/Hukuman, 08/06/2013 10:33 AM


-FEBI SARFINA-

Imbalan dan Hukuman dalam Organisasi




Kali ini saya akan membahas tentang Imbalan dan hukuman dalam Organisasi. Sebelum membahas lebih rinci lagi, kita harus tahu arti organisasi itu sendiri. Organisasi adalah wadah bagi suatu kelompok manusia yang terdiri dari individu-individu yang berbeda, yang masing-masing individu tersebut saling terkait satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu. Salah satu cara untuk memotivasi individu atau orang untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya imbalan dan hukuman yang ada didalam organisasi tersebut. Agar sesorang dapat meningkatkan prestasi didalam organisasi tersebut.


A.  IMBALAN DALAM ORGANISASI

2.1 Pengertian Imbalan

Imbalan dapat disebut juga dengan kompensasi yaitu pemberian pihak perusahaan atau badan hokum kepada seseorang atau jasa yang diberikannya baik secara langsung maupun tidak langsung. Kompensasi dapat berupa gaji, insentif, komisi, bonus, asuransi ataupun uang liburan.
 Sistem imbalan adalah pemberian salah satu bentuk penghargaan kepada karyawan atas sumbangannya kepada organisasi terutama tercermin dari prestasi karyanya (Siagian,2002). Imbalan intrinsic adalah imbalan yang merupakan bagian dari pekerjaan itu sendiri, imbalan tersebut mencakup rasa penyelesaian, prestasi, otonomi dan pertumbuhan, maksudnya kemampuan untuk memulai atau menyelesaikan suatu proyek pekerjaan merupakan hal yang penting bagi sejumlah individu. (Prof. Dr. FX. Suwarto, M.S.) Imbalan ekstrinsik adalah imbalan yang berasal dari pekerjaan. Imbalan tersebut mencakup: uang, status, promosi dan rasa hormat.

2.2 Tujuan Imbalan

Nah, tujuan adanya imbalan dalam sebuah organisasi yaitu:
1.    Memotivasi anggota organisasi
Sistem imbalan yang di telah ditetapkan dalam sebuah organisasi harus dapat memacu serta memotivasi kerja anggotanya dan membuat prestasi didalam organisasi tersebut
2.    Mempertahankan karyawan yang ada
Kompensasi harus sesuai dengan usaha kerja karyawan,. Agar tidak kehilangan karyawan yang kompeten dibidangnya didalam sebuah perusahaan
3.    Menarik orang-orang yang berkualitas
Nah, perlunya suatu organisasi mampu menarik orang untuk masuk ke dalam organisasi, tepatnya orang orang yang berkualitas dan mampu meningkatkan organisasi tersebut. Karena kemajuan organisasi tergantung kualitas pekerjanya
            
2.3. Pengaruh Imbalan dalam Kinerja Organisasi

Dalam organisasi pemberian imbalan kepada karyawan perlu diperhatikan, hal ini dilakukan agar karyawan mempunyai kesadaran untuk mengerjakan tanggung jawab mereka dengan baik dan bekerja keras untuk mencapai tujuan-tujuan didalam organisasi. Dengan adanya sistem ini maka karyawan akan meningkatkan hasil kerja mereka semakin baik serta produktivitas mereka pun meningkat. Nah disinilah organisasi perlu meningkatkan produktivitas untuk menjaga eksistensi organisasi, melakukan ekspansi maupun mengembangkan usaha.


B. HUKUMAN DALAM ORGANISASI

2.4. Definisi Hukuman dalam Organisasi

Hukuman (bahasa Inggris: punishment) adalah sebuah cara untuk mengarahkan sebuah tingkah laku agar sesuai dengan tingkah laku yang berlaku secara umum. Dalam hal ini, hukuman diberikan ketika sebuah tingkah laku yang tidak diharapkan ditampilkan oleh orang yang bersangkutan atau orang yang bersangkutan tidak memberikan respon atau tidak menampilkan sebuah tingkah laku yang diharapkan.

2.5. Tujuan Hukuman dalam Organisasi

Sanksi hukuman berperan penting dalam memelihara kedisiplinan para karyawannya. Sanksi hukum harus diterapkan berdasarkan pertimbangan logis, masuk akal dan diinformasikan secara jelas kepada seluruh pegawai. Sanksi hukum harus bersifat mendidik pegawai. Tujuan lainnya agar hukuman juga menghalangi terjadinya pengulangan tingkah laku yang tidak diharapkan serta memperkuat dan memotivasi diri untuk menjadi lebih baik lagi dan dapat menghindarkan diri dari tingkah laku yang tidak diharapkan oleh perusahaan. Nah, dalam memberikan hukuman pimpinan juga harus memperhatikan penentuan waktunya, kejelasan alasannya dan hukuman tidak bersifat pribadi.

2.6. Pengaruh Hukuman dalam Kinerja Organisasi

Adanya hukuman maka akan meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja, dan ini dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Dengan disiplin kerja yang tinggi maka seorang karyawan akan melaksanakan tugas atau pekerjaannya dengan tertib dan lancar sehingga hasil kerjanya akan meningkat. Dan berdampak pula pada tujuan perusahaan yang dapat dicapai secara optimal.


KESIMPULAN

Nah, kesimpulannya yaitu untuk meningkatkan kinerja organisasi atau perusahaan dalam mencapai tujuannya diperlukan adanya suatu imbalan dan hukuman. Karena dengan adanya imbalan dan hukuman akan memberikan motivasi bagi setiap anggota atau karyawan  didalam organisasi sehingga kinerja anggotanya akan meningkat dan dapat mencapai tujuan organisasi tersebut.


DAFTAR PUSTAKA

1.    khadafi muammar, Pengertian Organisasi Secara Umum dan Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli, http://bluedemonkhadafi.blogspot.com/2012/10/pengertian-organisasi-secara-umum.html, Kamis, 04 Oktober 2012

2.    Imbalan dan Hukuman dalam Organisasi,  Radita Lestari, http://raditut.blogspot.com/2013/05/imbalan-dan-hukuman-dalam-organisasi.html, 31 MEI 2013

3.    Pengertian sistem imbalan menurut Siagian(2002), http://fourseasonnews.blogspot.com/2012/05/pengertian-sistem-imbalan-menurut.html, 30 Mei 2013 : 19.50

4.    Suwarto FX, Perilaku Keorganisasian, Universitas Atmajaya, Yogyakarta, 1999.

5.    Wikipedia,  http://id.wikipedia.org/wiki/Hukuman, 08/06/2013 10:33 AM



 -FEBI SARFINA-