BUDAYA
ORGANISASI
A. PENGERTIAN
BUDAYA ORGANISASI
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah,
yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan
sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya adalah
suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Sedangkan Organisasi adalah
sekelompok orang dalam suatu wadah untuk mewujudkan suatu tujuan bersama. Jadi, budaya organisasi adalah sebuah
sistem makna bersama yang dianut oleh para
anggota yang membedakan suatu organisasi dari
organisasi-organisasi lainnya. Sistem makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi
oleh organisasi.
Pengertian
budaya organisasi menurut beberapa ahli :
1.
Andrew
J. DuBrin (2007)
§ Budaya organisasi adalah suatu
sistem nilai-nilai dan keyakinan bersama yang mempengaruhi perilaku pekerja.
§ Budaya merupakan kekuatan yang
demikian dominan di dalam organisasi.
2.
Robert
P. Vecchio (2006)
§ Budaya organisasi sebagai
nilai-nilai bersama dan norma-norma bersama yang terdapat di dalam sebuah
organisasi dan yang diajarkan kepada para pegawai yang baru masuk.
§ Budaya organisasi berkaitan dengan
keyakinan bersama dan perasaan-perasaan, keteraturan di dalam perilaku, dan
proses historis untuk merubah nilai-nilai dan norma-norma.
3.
Jack
Wood dkk (2004)
§ Budaya organisasi tidak bekerja di
ruang hampa. Struktur organisasi, desain kerja dan proses serta kebijakan
organisasi merupakan cara mengekspresikan budaya yang bisa menghambat apa yang
mungkin dipercayai oleh manager.
B. FUNGSI BUDAYA ORGANISASI
Banyak pakar yang menyebutkan fungsi dari budaya organsasi yang dikutip
oleh Aan komariah dan Triatna, salah satunya adalah Robins mencatat lima fungsi
budaya organisasi yaitu:
1.
Membedakan satu organisasi dengan organisasi yang
lain.
2.
Meningkatkan sense of identity anggota
3.
Meningkatkan komitmen bersama.
4.
Menciptakan stabilitas sistem social.
5.
Mekanisme pengendalian yang terpadu dan membentuk
sikap dan perilaku
karyawan.
karyawan.
C. TIPOPOLOGI
BUDAYA ORGANISASI
Pengertian
Tipologi merupakan suatu pengelompokan bahasa berdasarkan ciri khas tata kata
dan tata kalimatnya (Mallinson dan Blake,1981:1-3).
Tipologi
budaya organisasi bertujuan untuk menunjukkan aneka budaya organisasi yang
mungkin ada di realitas, Tipologi budaya organisasi dapat diturunkan dari
tipologi organisasi misalnya dengan membagi tipe organisasi dengan membuat
tabulasi silang antara jenis kekuasaan dengan jenis keterlibatan individu di
dalam organisasi.
Jenis
kekuasaan dan keterlibatan individu dalam organisasi dibagi menjadi :
1.
Koersif
2.
Remuneratif
3.
Normatif
ü Organisasi Koersif, adalah
organisasi di mana para anggota organisasi harus mematuhi apapun peraturan yang
diberlakukan.
ü Organisasi Utilitarian, adalah
organisasi di mana para anggota diperlakukan secara adil dalam pekerjaan dan
hasil sesuai dengan standart atau ketentuan yang yang disepakati bersama oleh
anggota organisasi
ü Organisasi Normatif, adalah
organisasi di mana para anggota organisasinya memberikan kontribusi tinggi pada
komitmen karena menganggap organisasi adalah sama dengan tujuan diri mereka
sendiri.
DAFTAR
PUSTAKA:
Wikipedia, Budaya
Organisasi, http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_organisasi,
30 Mei 2013, 10.17.
Wikipedia, Budaya, https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya,
30 April 2013, 12.24.
Yanu Irdianto
Priandana, Pengertian Kebudayaan, Unsur-unsur Kebudayaan, Wujud Kebudayaan dan
Perubahan Kebudayaan, http://yanuirdianto.wordpress.com/2013/03/10/96/,
10 Maret 2013.
Dian Kurniawan, Pengertian
Organisasi, http://catatandiankurniawan.blogspot.com/2013/06/pengertian-organisasi.html,
08 Juni 2013
Andrew J. DuBrin. Fundamentals of Organizational
Behavior. Fourth Edition. Thomson South-Western, 2007
Robert
P. Vecchio. Organizational Behavior: Core Concepts. Sixth Edition.
Thomson South-Western, 2006.
Jack
Wood, Joseph Wallace, Rachid M. Zeffane, Judith Chapman, John R. Schermerhorn,
James G. Hunt, Richard N. Osborn. Organisational Behaviour: A Global
Perspective. Third Edition. John Wiley & Sons Australia, Ltd, 2004.