1.
DATA
PUBLIKASI
a. Judul Artikel : Saat Diet Lapar Belum Tentu Ingin Makan, Kenali Penyebab Lainnya
b. Penulis : Ajeng Annastasia Kinanti
c. Penerbit : detikHealth
d. No/Tanggal : Minggu, 10/11/2013 12:06 WIB
e. No. halaman : http://health.detik.com/read/2013/11/10/120644/2408540/1410/saat-diet-lapar-belum-tentu-ingin-makan-kenali-penyebab-lainnya?l992205755
f. Tema : Kesehatan
2. Ringkasan
Mengambil makanan dalam porsi besar saat merasa lapar sepertinya sudah menjadi kebiasaan. Nah, hal itu tidak baik bagi tubuh kita. Jadi menurut Namita Jain yaitu pakar kesehatan klinis, bahwa bila kita terlalu sibuk dan jeda untuk makannya terlalu lama, pada waktu makan berikutnya kita akan merasa sangat lapar. Nah, kita harus kenali apa saja penyebab muncul rasa lapar berlebihan, belum tentu kita ingin makan. Mungkin saja kita hanya sekedar haus dan perlu asupan cairan yang dapat diperoleh dari air putih.
Maka itu pastikan asupan cairan kita selalu terjaga setiap hari. Nah, khusus untuk orang yang dalam program diet, manfaatkan asupan pengganti makanan yang berkualitas seperti air kelapa, teh hijau dan susu mentega, bisa juga dengan cemilan sehat seperti kacang kedelai atau energi bars. Nah, pastikan juga tidak melewatkan sarapan pagi. Menu sarapannya yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein rendah lemak. Agar perut tetap kenyang sepanjang hari sampai waktu makan siang.
3.
Keunggulan
a) Artikel
yang disampaikan tergolong simple dan tidak membuat para pembaca tidak merasa
bosan atau malas saat ingin mulai membaca artikel tersebut, karena biasanya
kebanyakan orang akan malas untuk membaca artikel yang terlalu panjang.
b) Bahasa
yang disampaikan oleh penulis lugas, jelas dan mudah dimengerti oleh pembaca.
c) adanya
pendapat pakar kesehatan yang membuat informasi
dari artikel tersebut dapat dipercaya oleh para pembaca dan dapat
dipertanggungjawabkan.
4.
Kelemahan
a) Dari
segi judul,masih kurang menarik dan terlalu panjang
b) Tidak
memaparkan secara terperinci apa yang menjadi judul artikelnya,seperti yang
dituliskan pada artikel “ Saat diet lapar belum tentu ingin makan, kenali
penyebab lainnya”. Si penulis tidak menjabarkan penyebab penyebabnya.
c) Pemborosan
kata seperti dalam kalimat “manfaatkan asupan pengganti makanan yang
berkualitas seperti air kelapa dan teh hijau dan susu mentega”
terdapat dua kata dan dalam kalimat tersebut.
d) Pada
kalimat “camilan sehat seperti kacang kedelai atau energy bars”.
Terdapat kata asing yang seharusnya menggunakan italic,karena seharusnya dalam
media digital untuk membedakan antara kata yang berbahasa Indonesia dan bahasa
asing.
-
5. Pendapat Akhir/Saran
Menurut pendapat saya,
artikel ini sudah cukup baik dari segi penyampaiannya walaupun terkadang
penempatan kata masih ada kesalahan dan juga terdapat pendapat dan informasi
kesehatan dari pakar kesehatan. Nah, untuk untuk pembuatan judul artikel
sebaiknya tidak terlalu panjang agar para pembaca penasaran dan membaca artikel
tersebut. Nah, untuk informasi artikel sebaiknya lebih terperinci lagi. Penulis
sebaiknya lebih memperhatikan cara penulisan karena banyak terdapat kesalahan
penulisan, khususnya untuk kata berbahasa asing, seharusnya ditulis miring.
Agar terdapat perbedaan antara kata yang berbahasa Indonesia dengan kata yang
berbahasa asing.
6.
Lampiran
Referensi:
http://health.detik.com/read/2013/11/10/120644/2408540/1410/saat-diet-lapar-belum-tentu-ingin-makan-kenali-penyebab-lainnya?l992205755
-FEBISARFINA-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar