LAPAR PADA SAAT BERDIET
Makalah
Diajukan
untuk Melengkapi Tugas
Mata
Kuliah Bahasa Indonesia 1
Oleh
Febi
Sarfina
NPM
12111761
3KA03
Dosen:
Jono Saroyo
JURUSAN
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
JAKARTA
2013
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “LAPAR PADA SAAT
BERDIET”. Makalah ini merupakan tugas mata kuliah “Bahasa Indonesia”.
Makalah ini saya harapkan sebagai pembelajaran untuk memahami mengenai
penelitian. Semoga makalah ini dapat berguna untuk para pembaca, khususnya
untuk Mahasiswa/mahasiswi.
Dalam menyusun makalah ini, tidak sedikit kesulitan dan
hambatan yang saya alami, namun berkat dukungan, dorongan dan semangat dari
orang-orang terdekat, saya dapat menyelesaikan makalah ini. Oleh karena itu pada
kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada :
1. Mama dan Papa saya tercinta atas
semua doa dan dukungannya untuk menyelesaikan makalah ini.
2. Dan teman-teman yang telah
memberikan semangat dan motivasi bagi saya untuk menyelesaikan makalah ini.
Saya
juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
saya sangat membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan pada
intinya untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan agar dimasa yang akan datang
lebih baik lagi.
Jakarta, 19 November 2013
Febi Sarfina
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
.............................................i
DAFTAR
ISI .....................................................
ii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang ............................................ 1
1.2
Rumusan Masalah
........................................
1
1.3
Tujuan Penulisan ...........................................2
BAB
II Landasan Teori
2.1
Pengertian Diet..............................................3
2.2
Faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan diet..................................................................
4
2.3
Pediet merasa lapar apa karena ingin makan atau tidak..................................................................5
2.4 Faktor
penyebab gagal diet seseorang.............. 5
2.5
Cara diet yang sehat......................................6
BAB
III PENUTUP
3.1
Kesimpulan
.................................................
9
3.2
Saran
.........................................................
9
DAFTAR
PUSTAKA............................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kebutuhan akan asupan nutrisi merupakan salah satu kebutuhan
mendasar bagi manusia untuk bertahan hidup. Nutrisi tersebut juga harus
memiliki persyaratan kelengkapan gizi untuk pemenuhan secara sempurna bagi
seseorang dalam melengkapi kebutuhan nutrisinya sepanjang hari. Tetapi tidak
setiap makanan mampu memenuhi gizi yang dibutuhkan oleh tubuh terkadang banyak
makanan terutama junk food hanya menyajikan lemak jenuh yang mampu membuat
seseorang mengalami obesitas secara cepat. Diet dikalangan wanita bukan hal asing
bagi mereka, mayoritas wanita melakukan diet agar mendapatkan bentuk tubuh yang
ideal dan indah.
Namun terkadang beberapa orang gagal melakukan diet mereka
karena banyak yang tidak memahami diet yang optimal. Di sisi lain, diet memang
menjadi permasalahan tersendiri bagi sebagian kalangan. Banyak orang
beranggapan kalau diet itu hanya akan menyiksa diri dan hanya akan membuat stress.
1.2
Rumusan Masalah
Berikut ini adalah
rumusan masalah mengenai diet pada saluran pencernaan:
1.2.1 Apa definisi diet?
1.2.2 Apa saja faktor yang mempengaruhi seseorang
melakukan diet?
1.2.3
Apakah pediet merasa lapar karena ingin makan?
1.2.4 Apa saja faktor penyebab seseorang gagal diet?
1.2.5 Bagaimana diet yang sehat itu?
1.3 Tujuan
Penulisan Makalah
Tujuan dari pembahasan mengenai diet saluran cerna adalah
sebagai berikut:
1.3.1 Menjelaskan
tentang definisi diet.
1.3.2 Memaparkan
faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan diet.
1.3.3 Mengenali pediet merasa lapar apa karena ingin makan atau tidak.
1.3.4 Menjelaskan faktor penyebab gagal diet seseorang.
1.3.5 Menjelaskan
diet yang sehat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Diet
Diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme
tertentu. Jenis diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang asal individu atau
keyakinan yang dianut masyarakat tertentu. Walaupun manusia pada
dasarnya adalah omnivora,
suatu kelompok masyarakat biasanya memiliki preferensi atau pantangan terhadap
beberapa jenis makanan. Berbeda dalam penyebutan di beberapa negara, dalam bahasa
Indonesia, kata diet lebih
sering ditujukan untuk menyebut suatu upaya menurunkan berat badan atau
mengatur asupan nutrisi tertentu.
Ada juga yang menyebut diet
sebagai kegiatan membatasi nutrisi berupa kalori dengan sengaja, yang
dimaksudkan untuk mendapatkan bentuk tubuh yang lebih kurus. Dapat diartikan
bahwa perilaku diet ini menekankan pada usaha penurunan berat badan yang dapat
dilakukan dengan berbagai cara namun tetap berfokus pada pengaturan pola makan
oleh pelaku diet.
Diet
mencangkup pola-pola perilaku yang bervariasi, dari pemilihan makanan yang baik
untuk kesehatan sampai pembatasan yang sangat ketat akan konsumsi
kalori.Berikut ini penjabaran beberapa perilaku diet sehat dan tidak sehat.
2.2 Faktor
yang Mempengaruhi Seseorang Melakukan Diet
Beberapa alasan seseorang melakukan diet,
berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan diet:
a. Kadar Lemak Tinggi
Apabila
kadar lemak seseorang tinggi, maka diperlukan suatu program diet untuk
menurunkan berat tubuh supaya tidak terjadi obesitas. Lemak merupakan zat gizi
yang akan disimpan di dalam kulit sebagai cadangan energi, jika lemak tertimbun
banyak, bisa terjadi peningkatan masa tubuh, proses metabolisme pun akan
cenderung lebih berat dilakukan oleh tubuh.
b. Hasrat Diri
Diet kadang memiliki tujuan dari
pribadi untuk meningkatkan atau menurunkan masa tubuh supaya sesuai dengan
rentang normal IMT (Indeks Massa Tubuh). Hasrat diri untuk melakukan diet ini
biasanya dilakukan oleh model atau artis untuk menjaga bentuk tubuhnya.
c. Tekanan Darah
Jika tekanan darah terlalu tinggi
(hipertensi), harus ada pantangan-pantangan untuk makanan tertentu supaya
tekanan kembali menjadi normal.
d. Pola Makan
Diet juga
dipengaruhi oleh pola makan, jika seseorang memiliki pola makan tidak teratur,
seseorang tersebut akan berusaha kembali mengatur pola makannya dengan cara
melakukan diet.
e. Gangguan Penyakit
Seseorang
yang terkena gangguan seperti pada saluran cerna, diabetes dan lainnya akan
melakukan diet untuk menjaga asupan nutrisi agar tidak memperparah gangguan
tersebut.
2.3 Pediet Merasa Lapar Apa Karena Ingin
Makan Atau Tidak
Menurut Namita Jain yaitu pakar kesehatan klinis, bahwa bila kita terlalu sibuk dan jeda untuk makannya terlalu lama, pada waktu makan berikutnya kita akan merasa sangat lapar. Nah, kita harus kenali apa saja penyebab muncul rasa lapar berlebihan, belum tentu kita ingin makan. Mungkin saja kita hanya sekedar haus dan perlu asupan cairan yang dapat diperoleh dari air putih.
Maka itu pastikan asupan cairan kita selalu terjaga setiap hari. Nah, khusus untuk orang yang dalam program diet, manfaatkan asupan pengganti makanan yang berkualitas seperti air kelapa, teh hijau dan susu mentega, bisa juga dengan cemilan sehat seperti kacang kedelai atau energi bars. Nah, pastikan juga tidak melewatkan sarapan pagi. Menu sarapannya yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein rendah lemak. Agar perut tetap kenyang sepanjang hari sampai waktu makan siang.
2.4 Faktor Penyebab Gagal Diet
Seseorang
` Lapar
pada saat berdiet adalah hal yang biasa. Nah, orang yang sedang berdiet
biasanya cepat banget merasa lapar. Apalagi bagi mereka yang baru saja
melakukan program diet. Mereka berupaya untuk menghindari makan ini dan itu.
Mereka berusahan mengurangi porsi makan, menahan lapar dan olahraga. Tapi,
seringkali mereka menghentikan upayanya karena tidak melihat berat badannya tak
kunjung berkurang. Hal ini disebabkan ada yang kurang dari upaya mereka. Berikut
ini faktor yang menyebabkan gagal diet seseorang:
1. Terlalu
keras dengan diri sendiri
Jika terbiasa
memakan makanan cepat saji dan makanan manis, lalu ketika diet yang sedang kita
lakukan hanya makan sayuran dan buah, tubuh akan sulit beradaptasi. Perubahan
mendadak ini biasanya tidak berakhir baik. Jika merasa lapar, hampir tidak
mungkin untuk bisa menahan diri untuk tidak makan makanan yang biasa kita makan.
2. Tidak
mencatat kemajuan
Jika tidak
mencatat kemajuan, kita tentu tidak akan tahu jumlah berat badan yang sudah
turun. Hal ini bisa mematahkan semangat bagi kebanyakan orang. Akhirnya, kita
tak bisa mengukur kemajuan diet jika tidak mencatat usaha diet kita.
3. Fokus
hanya pada diet
Pada banyak
kasus, diet sendiri tidak akan membantu mengurangi berat kita. Atau bisa
dikatakan diet tidak bisa mengurangi berat badan dengan signifikan. Jika kita
memiliki tujuan untuk mengurangi berat badan, maka diet yang kita lakukan harus
diiringi dengan pengubahan gaya hidup yang tepat. Kebanyakan orang gagal
menjalani diet karena mereka tidak menyertai diet dengan dua faktor penting: kualitas
tidur malam yang baik dan latihan fisik secara teratur.
2.5
Diet yang Sehat
1) Pertama-tama
kenali tubuh sendiri.
Berhentilah membandingkan dengan
tubuh teman-teman Anda. Saat Anda mengenal cara kerja tubuh sendiri, maka akan
lebih mudah untuk memenuhi apa yang dibutuhkannya.
2) Makan
secara teratur dengan menu dan porsi yang cukup.
Seperti kata pepatah, "Makanlah
sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang."
3) Lebih
banyak konsumsi buah dan sayur.
Orang langsing rata-rata makan lebih
dari satu sajian buah dan makan lebih banyak serat dan kurang lemak dibanding
orang gemuk. Itu hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal of the
American Dietetic Association tahun 2006.
4) Jangan
lupakan Sarapan pagi
Mulailah hari dengan menu dan porsi
sarapan yang cukup. Ini akan membantu mengurangi asupan kalori di sepanjang
sisa hari.
5) Perbanyak
Minum air putih.
Cukupi kebutuhan air putih anda
minimal 2 liter per hari.
6) Berolahragalah.
Jadikan itu sebagai kegiatan yang
tidak bisa dikompromikan lagi.Ber-aerobik dengan musik kesukaan bisa menjadi
aktivitas yang menyenangkan. Ajak keluarga untuk ikut bergerak. Awalnya mungkin
agak aneh mendengarnya. Tapi begitu Anda mulai, bisa-bisa Anda lupa berhenti.
7) Bebas Gula.
Cobalah 2 minggu tanpa gula. Rasanya
luar biasa mengetahui napsu makan Anda yang biasanya tak bisa dipendam
berangsur-angsur menghilang.
8) Jangan
melakukan tindakan ekstrim.
Tindakan ekstrim maksudnya seperti
sama sekali tak makan demi kurus dalam waktu cepat. Yang terbaik adalah makan
dalam porsi sedikit, yang mencakup tiga nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan dua
camilan tiap hari untuk metabolisme yang lebih efisien.
9) Gosok gigi
segera
Setelah makan malam segera gosok
gigi untuk mengingatkan diri Anda bahwa waktu makan sudah habis.
10) Jangan sekali-kali kompensasikan perasaan ke
makanan.
Kebiasaan yang sangat tidak baik
bila kita makan berlebih di saat-saat perasaan kita sedang buruk ataupun
terlalu gembira. Pada umumnya orang yg terlalu terbawa emosi sesaat agak susah
mengontrol pola makannya.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Diet
adalah jumlah makanan
yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme
tertentu. Jenis diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang asal individu atau
keyakinan yang dianut masyarakat tertentu. Beberapa alasan seseorang melakukan diet, berikut ini adalah
faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan diet salah satunya hasrat
diri, maksudnya adalah diet terkadang memiliki tujuan dari pribadi untuk menjaga
bentuk tubuhnya. Untuk orang yang dalam program diet, harus
mengenali tubuhnya. Contohnya seperti merasa lapar sebenarnya tak perlu makan,
mungkin hanya sekedar haus. Nah, maka itu manfaatkan asupan pengganti makanan
yang berkualitas seperti air kelapa, teh hijau dan susu mentega, bisa juga
dengan cemilan sehat seperti kacang kedelai atau energi bars. Nah, pastikan
juga tidak melewatkan sarapan pagi.
3.2 Saran
Boleh
berdiet asalkan tidak menyakiti diri sendiri, lakukan program diet dengan cara
yang sehat. Yaitu seperti makan secara teratur dengan menu dan porsi yang
cukup, lebih banyak konsumsi buah dan sayur, jangan lupakan sarapan
pagi, perbanyak minum air putih, lalu berolahraga.
DAFTAR PUSTAKA
-FEBI SARFINA-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar