Halaman

Kamis, 15 Maret 2012

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan

Di Negara saya, negara Indonesia terdapat banyak sekali kebudayaan. Ya contohnya budaya Padang, Batak, Bali, Betawi dan sebagainya. Ya sangat beranekaragamlah budayanya. Itu terlihat dari ciri khas yang ditampilkan daerah masing-masing contohnya tarian daerahnya, rumah adatnya, alat musiknya, pakaiannya bahkan sastranya.

Oke sastra itu sangat berpengaruh di dalam kehidupan kita. Tahu kenapa? Ini dikarenakan banyak diantara kita beranggapan bahwa sastra itu sebagai inspirasi kita dan di jadikan sebagai motivasi dalam kehidupan kita. Sastrawan memang sangat pintar.  Mereka mampu mengekspresikan pikirannya dalam bahasa. Menjadi suatu keindahan atau seni. Maka dari itu hubungan antara seni dan sastra sangat saling terkait.

Ya kita bisa lihat hubungan sastra dan seni disekitar kita. Kalian pasti suka nonton film kan? Nah ini salah satu contohnya antara sastra dan seni saling berkaitan satu sama lain. Ya bagaimana tidak. Jika si sastrawan tersebut telah membuat karya sastranya berupa naskah tetapi dia tidak mempunyai seni untuk mengekspresikannya kepada orang lain. Karya tersebut akan menjadi kurang menarik untuk ditonton. Itulah pentingnya sastra dan seni. Ingat, masing-masing individu mempunyai kelebihan dan talentanya masing-masing dan pastinya mereka saling membutuhkan satu sama lain. Bila orang tersebut hanya bisa mengekspresikannya lewat tulisan, dia butuh orang lain yang mempunyai seni berekspresi melalui gerakan atau acting, menyampaikan hasil karya sastranya agar terlihat indah dan menarik.

          Ada lagi puisi. Nah puisi termasuk seni. Diantara kalian pasti ada yang pernah membuat puisi bukan. Orang membuat puisi sesuai perasaannya ataupun pengalaman hidupnya. Seni dapat menjadi sebuah budaya. Maka dari itu gunakan seni untuk hal-hal positif agar bermanfaat bagi orang lain.        


-FEBI SARFINA-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar