Halaman

Rabu, 07 Maret 2012

Manusia dan Kebudayaan

         Antara manusia dengan kebudayaan itu hubungannya sangat kuat sekali dan saling terkait. Kita sebagai manusia pasti menyadari hal ini. “Kalian tahu tidak mengapa antara manusia dan kebudayaan bisa saling terkait?” Aduh saya kurang tahu Feb, memang karena apa? Nah itu karena, pengetahuan, pekerjaannya, teknologi dan bahasa yang mereka pakai. Ya dapat kita simpulkan hal-hal seperti itu yang menjadi unsur kebudayaan. Tapi ingat, budaya tiap daerah pastinya berbeda-beda. Budaya dilingkungan tempat tinggal saya, pasti berbeda dengan budaya di kampung halaman saya, Sumatera Barat


         Kebudayaan pasti lama kelamaan akan berubah. Tahu mengapa? Ya karena zaman yang terus berkembang. Berkembangnya budaya kita tidak lain dan tidak bukan karena masuknya budaya asing. Apalagi teknologi di zaman sekarang yang sudah begitu canggih. Kebudayaan luar dapat dengan mudah masuk ke tanah air kita. Maka dari itu kita harus dapat memilah-milahnya, jangan sampai budaya kita lenyap karena perkembangan zaman. Kita harus tetap mempertahankan kebudayaan kita.


         Salah satu contoh hubungan antara manusia dan kebudayaan yaitu di kampung halaman saya, Padang. Sebagai anak keturunan minang, saya tentu sangat bangga dengan kebudayaan minang. Walaupun saya lahir di Jakarta. Nah salah satu unsur budaya di minang itu adalah baso-basi. Baso-basi disini bukan hanya berbasa-basi tapi lebih kearah sopan-santun. Baso-basi penting sekali untuk dijaga agar dapat berhubungan dengan orang lain secara terus menerus. Bisa dibilang memelihara hubungan dengan baik dengan orang lain


         Nah itu di kampung halaman saya, kalau dilingkungan tempat tinggal saya kebanyakan orang betawi. Masyarakat betawi memang sering memakai bahasa yang agak kasar. Tapi itu memang kebudayaan mereka yang seperti itu. Tapi ingat, betawi agamanya sangat kental sekali. Kalian pasti pernah mendengar lirik lagu ini “...si si doel anak betawi asli, kerjaannye sembahyang mengaji.....” agama islam memang memberi pengaruh kuat untuk budaya Betawi.


        Itulah hubungan antara manusia dan kebudayaan yang perlu kita dijaga dan kita lestarikan. Kita sebagai penerus kiranya harus menghormati dan tetap menjaga budaya nenek moyang kita.




-FEBI SARFINA-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar