Halaman

Sabtu, 31 Maret 2012

Manusia dan Keindahan

     Semua yang diberi oleh Allah selalu ada manfaatnya, misalnya kita sebagai manusia diberi tangan untuk mengambil sesuatu, kaki untuk berjalan, hidung untuk mencium, mulut untuk berbicara, telinga untuk mendengar, dan mata untuk melihat. Patutlah kita bersyukur dengan hal-hal itu. Oke, tadi saya sudah jelaskan secara singkat, jelas dan padat tentang manfaat mata di diri kita yaitu untuk melihat. Apa yang kita ingin lihat? Ya apa saja. Tapi kebanyakan diantara kita senangkan melihat yang indah-indah. Yap saya juga demikian.

     Keindahan di tanah air kita tercinta memang sangat luar biasa, terlebih lagi di kampung saya. Ya Sumatera Barat. Pemandangan yang sangat indah, sejuk benar-benar membuat saya sangat rindu untuk ke sana. Ya itulah keindahan alam sudah seperti magnet yang mampu menarik perasaan kita untuk tidak bosannya mengungkapkan rasa kagum terhadap ciptaan Allah. Kenapa saya bisa bilang seperti itu. Faktanya banyak lagu yang mengungkapkan betapa mereka ingin menyampaikan keindahan alam yang biasa kita lihat sehari-hari. Apa contohnya Feb? Oke saya akan memberi beberapa contoh lagu. Kalian pasti tahu kan lagu anak-anak waktu jaman dulu. Lagu tasya tentang “Indah Pemandangan” yang liriknyanya ada yang seperti ini.

“......sungai tampak berliku, sawah hijau terbentang bagai permadani dikaki langit. Gunung menjulang, berpayung awan Oh indah pemandangan”

Nah ini salah satu contoh lagu yang isinya ingin menyampaikan bagaimana kita sangat terkesan oleh keindahan yang terdapat di alam kita. Kalau saya sih senang lagu ini:

Kampuang nan jauah di mato
Gunuang sansai bakuliliang
Den takana jo kawan-kawan lamo
Sangkek basuliang suliang

Panduduaknyo nan elok
Nan suko bagotong royong
Sakik sanang samo-samo diraso
Den takana jo kampuang

Takana jo kampuang
Induak, ayah, adiak sadonyo
Raso maimbau imbau denai pulang
Den takana jo kampuang

Nah yang saya garis bawahi itu maksudnya Gunung banyak sekelilingnya, nah itu yang membuat Padang indah. Lalu Raso maimbau imbau denai pulang itu artinya Serasa memanggil aku pulang, yang itu lirik yang mewakili perasaan saya.

     Tetapi keindahan alam yang kita lihat tambah lama tambah berkurang. Mengapa Feb? Ya itu karena ulah manusia yang tidak dapat menjaga alam dengan baik, kalau saja kita dapat melestarikan dan menjaga alam ini. Siapa juga yang dapat manfaat, kita jugakan sebagai manusia yang mendapat manfaatnya.

     Nah, Keindahan bukan hanya dari alam saja. Kita sebagai manusia pasti ingin kan terlihat cantik untuk perempuan dan tampan untuk laki-laki agar indah untuk dipandang. Itu memang sudah naluri manusia, tetapi bila hatinya tidak cantik, itu percuma. Maka dari itu perlu adanya rasa kerendahan hati dan selalu mensyukuri apa yang telah diberikan Allah kepada kita.

"Ingat dunia hanya sementara, jadi jangan sombong apa yang kita punya sekarang. Yang perlu kita lakukan yaitu merawatnya dan selalu bersyukur kepada Allah SWT"


-FEBI SARFINA-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar