Halaman

Sabtu, 19 April 2014

Basis data Oracle



Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).
Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.

Jenis perangkat keras (platform) yang dipakai sebagai server (host):

Alpha, Itanium
x86, x86-64, PowerPC, zSeries, Itanium
x86, x86-64, Itanium
SPARC, x86, x86-64

Pesaing dari perangkat lunak Oracle adalah:
Oracle dan IBM menekankan pada platform menengah seperti UNIX dan Linux, sementara Microsoft cenderung meraih pasar untuk kelas rendah (Microsoft Windows platforms).
Basis data Oracle juga bersaing dengan basis data sumber-terbuka (open-source relational databases), seperti PostgreSQL, Firebird, dan MySQL. Perangkat lunak EnterpriseDB yang berbasis PostgreSQL, belum lama ini mengumumkan fitur yang kompatibel dengan Oracle dengan harga yang sangat wajar dan murah.

Bekerja modular atau per modul sangatlah membantu dalam membuat sebuah program yang besar. Pemrograman modular secara sederhana dapat diibaratkan membuat sebuah rumah. Pembuatan semakin cepat jika setiap pekerjaan dibebankan kepada tukang yang ahli. Satu pekerjaan satu tukang. Inilah yang dinamakan modular yaitu memisahkan pekerjaan-pekerjaan dengan tujuan masing-masing.
Oracle PL/SQL memberikan sebuah bantuan untuk sebuah pekerjaan dengan memberikan unit-unit atau bagian-bagian program yang terpisah-pisah. Setiap unit/bagian tersebut memiliki tujuan tertentu. Maka unit-unit yang disediakan adalah FUNCTION, PROCEDURE, PACKAGE. Sekarang kita akan membahas Function dalam Oracle.
CREATE OR REPLACE FUNCTION [nama_function]
([nama_variable] [tipe_data])
RETURN [tipe_data]
IS
[nama_variable] [tipe_data];
BEGIN
[badan_function]
RETURN [tipe_data];
EXCEPTION
WHEN [jenis_exception] THEN
-    [program_exception]
END;
/

Referensi:


-FEBISARFINA-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar