Halaman

Kamis, 12 Juni 2014

Transformasi



A.    Transformasi
Definisi Tranformasi :
Transformasi dapat diartikan sebagai suatu metode yang dapat  digunakan untuk memanipulasi lokasi sebuah titik. Apabila transformasi dikenakan  terhadap sekumpulan titik yang membentuk sebuah benda (obyek) maka benda tersebut akan mengalami perubahan. Perubahan dalam hal ini adalah perubahan dari lokasi awal suatu benda menuju lokasi yang baru dari benda tersebut.
Jenis-jenis Transformasi Geometri:
-          Proyeksi
-          Pergeseran tanpa merubah bentuk (Translasi)
-          Pemutaran (rotasi)
-          Perkalian bangun/penskalaan (dilatasi)
-          Pergeseran merubah bentuk (shear)
Proyeksi
·         Suatu titik atau system diproyeksikan terhadap suatu garis acuan sehingga setiap titik atau system tersebut sejajar dengan garis acuan
·         Proyeksi merupakan jarak terpendek. Jika titik A di proyeksikan terhadap sumbu x, maka hasil tersebut adalah titik B dengan AB merupakan jarak terpendek titik A terhadap sumbu x. jika diproyeksikan terhadap sumbu y, maka hasilnya adalah titik C dengan AC merupakan jarak terpendek titik A terhadap sumbu y


Translasi
·         Suatu titik atau system mengalami pergeseran namu tidak merubah bentuk, karena setiap titik penyusun system mengalami pergeseran yang sama.
·         Contoh: sebuah titik P(x,y) ditranslasikan sejauh a satuan sepanjang sumbu x dan y satuan sepanjang sumbu y, diperoleh peta titik P’(x’,y’).


Perputaran (rotasi)

Rotasi adalah perpindahan obyek dari titik P ke titik P’, dengan cara diputar dengan sudut?


Penskalaan (dilatasi)
Merupakan transformasi suatu titik atau system terhadap suatu acuan yang menyebabkan jarak titik atau system berubah dengan perbandingan tertentu (perpindahan titik P ke P’ dengan jarak titik P’ sebesar m kali titik P)
Shear
Pergeseran pada suatu system dengan terjadinya perubahan bentuk disebut transformasi shear. Biasanya digunakan dalam memanipulasi grafik pada computer. Untuk member kesan lain pada obyek jika dilihat dari sudut pandang berbeda. Ada dua macam transformasi shear, yaitu shear terhadap sumbu x dan shear terhadap sumbu y.

Komposisi Transformasi

Komposisi transformasi adalah menggabungkan beberapa tranformasi, sehingga dapat menghasilkan bentuk transformasi yang lebih kompleks dapat dilakukan 3 transformasi dalam sebuah matrik tunggal :
·         Operasi yang dilakukan adalah perkalian matrik
·         Ketika mentransformasikan suatu titik, tidak ada penangan khusus : matrik . Vektor
·         Transformasi gabungan : matrik . matrik

B.  Model 3D

·         Model                    : representasi objek atau system
·         Pemodelan                        : kreasi dan manipulasi representasi  objek   atau system
·         Model -> Render -> Display
·         Tipe Model
Ø  Model Geometri
·         Penggunaan entitas geometri untuk menggambarkan objek
·         Contoh : garis, poligon, kurva, dll
Ø  Model Descriptive
·         Representasi matematik atau konseptual
·         Contoh : persamaan dan deskripsi atribut
·         Representasi Pemodelan
Ø  Constructive Solid Geometry (CSG) dan Hierarchical Modelling
Ø  Hierarchical Modelling : model grafis yang disusun dari sejumlah model individual
Ø  Hierarchical model melibatkan proses transformasi
Alur Proses Grafik Komputer Model 3D
1.       Penetapan ruang model.
2.       Transformasi model adalah untuk menempatkan model pada sistem koordinat umum yang disebut ruang dunia (wordl space).
3.       Semua objek, sumber cahaya dan sudut pandang pengat, berada pada ruang dunia.
4.       Penolakan dilakukan terhadap bagian - bagian yang ridak perlu dalam upaya optimisasi.
5.       Cahaya menyebabkan suatu objek dapat terilhat.
6.       Warna objek ditentukan dari properti material objek itu sendiri dan sumber cahaya pada tampilan tersebut.
7.       Algoritma illuminasi tergantung pada model bayangan (shading model) dan model permukaan (surface model).
8.       Transformasi pengamatan adalah bentuk lain dari koordinasi sistem.
9.       Memetakan titik - titik yang ada pada ruang dunia ke ruang mata.
10.   Posisi pengamat ditransformasikan ke asalnya.
11.   Arah pengamatan diorientasikan ke asalnya.
12.   Arah pengamatan diorientasikan sepanjang axis.
13.   Mendefinisikan pengamatan volume.
14.   Selanjutnya dilakukan kliping pada tampilan objek dalam gambaran volume 3D yang disebut viewing frustu.
15.   Pada tahap ini dilakukan eliminasi total pada objek (dan bagian objek) yang tidak visible bagi citra.
16.   Objek selanjutnya diproyeksikan ke dalam 2D.
17.   Transformasikan dari tuang mata keruang tampilan (screen space).
18.   Transformasi akhir, dari ruang koordinat tampilan (screen-space coordinate) ke viewport coordinate.
19.   Tahap rasterasasi melakukan scan objek dan mengkonversinya ke dalam pixel.
20.   Melakukan interpolasi parameter.
21.   Melakukan beragam operasi 2D.


Pengamatan 3D
Bagaimana menetapkan :
• Dari sudut mana kita memandang objek tersebut?
• Dimana kita melihat objek tersebut?
• Dengan cara seperti apa kita melihat objek tersebut?
-          pengamatan 3D menyerupai proses.
-          pengambilan gambar melalui fotografi.


Analogi Kamera dan Transformasi : Transformasi Proyeksi Menyesuaikan lensa pada kamera sudut pandang Paralel atau Proyeksi

Transformasi Pandangan Tripod : mendefinisikan posisi dan orientasi volume pandangan di dunia nyata Transformasi Model, menggerakan model ransformasi Viewport Memperbesar atau memperkecil fisik foto.


C.  Polygon Surfaces
Macam-macam Polygon
·         Polygon Terbuka
Polygon terbuka adalah polygon yang titik awal dan titik akhirnya merupakan titik yang berlainan (tidak bertemu pada suatu titik).


·         Polygon Tertutup
Polygon tertutup atau kring adalah polygon yang titik awal dan akhirnya bertemu pada satu titik yang sama.


·         Polygon Bercabang
Polygon bercabang adalah suatu polygon yang dapat mempunyai satu atau lebih titik simpul, yaitu titik dimana cabang itu terjadi.


·         Polygon Kombinasi
Polygon kombinasi merupakan gabungan dua atau tiga dari bentuk-bentu polygon yang ada.


Dalam pembuatan grafis tiga dimensi, pemodelan poligonal adalah metode untuk menciptakan model 3D dengan menghubungkan segmen garis melalui titik-titik dalam ruang 3D. Model poligonal sangat fleksibel dan dapat ditampilkan oleh komputer dengan sangat cepat. Kekurangannya polygonal modeling adalah tidak dapat membuat permukaan melengkung secara akurat sesuai dengan ukuran geometris yang tepat. Permukaan melengkung biasanya dibentuk melalui metode penghalusan (smoothing) yang dibentuk dari satu garis ke garis lainnya, atau dari satu poligon ke poligon lainnya. Oleh karena itu, polygonal modeling biasa dipergunakan untuk membuat model-model 3 Dimensi objek non geometris, seperti pada kartun, mahluk hidup, dan lain-lain.

Sebelum masuk lebih dalam ke dalam model poligonal tiga dimensi, ada beberapa istilah yang penting dalam permodelan poligonal ini, diantaranya :

·         Vertex
Vertex adalah representasi sebuah titik ke dalam bidang tiga dimensi. Vertex tunggal disebut juga vertices. Vertex maupun vertices jika dalam bahasa sehari hari sering disebut sebagai simpul.

·         Edge
Edge dalam bahasa inggris berarti tepi. Tepi atau edge dalam permodelan grafik ini merujuk pada garis yang menghubungkan dua vertices.

·         Segitiga
Tiga buah vertex yang saling berhubungan satu sama lain membentuk sebuah bidang datar (plane) segitiga, inilah yang merupakan objek dasar dalam permodelan poligonal.

·         Poligon
Seperti yang sudah dibahas diatas, poligon merupakan sebuah bangun datar yang memiliki banyak sudut. Namun dalam permodelan tiga dimensi, poligon merujuk pada kumpulan dari segitiga – segitiga yang membentuk bangun datar lain, atau bahkan bangun ruang yang kasar. Poligon yang lebih kompleks dapat membuat objek yang terdiri lebih dari 3 simpul. Sekelompok poligon, terhubung satu sama lain dengan simpul bersama, umumnya disebut sebagai elemen. Setiap poligon yang membentuk elemen disebut wajah (face) atau permukaan. Poligon adalah kumpulan dari wajah atau permukaan tersebut.

·         Mesh atau wireframe mesh atau wireframe (jala) adalah kumpulan kumpulan dari poligon yang tersusun dan terhubung sedemikian sehingga membentuk sebuah objek tiga dimensi.

Permodelan poligon dalam grafik tiga dimensi merupakan sebuah cara yang sederhana. Dalam permodelan poligon ini, sebuah bangun ruang, atau objek tiga dimensi yang akan dibangun dapat dengan leluasa dibuat karena bagaimanapun juga, prinsip dari permodelan ini adalah menyusun sedemikian vertex dan tepi – tepi dengan bebas, tergantung dari pikiran si pembuat tersebut.

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, obyek dasar yang digunakan dalam pemodelan poligon ini adalah simpul (vertices), titik dalam ruang tiga dimensi. Dua simpul dihubungkan oleh sebuah garis lurus menjadi tepi (edge). Tiga simpul, terhubung satu sama lain dengan tiga tepi, mendefinisikan sebuah segitiga, yang merupakan poligon sederhana dalam ruang Euclidean.


Ruang Euclidean adalah sebuah ruang tiga dimensi dimana setiap titik yang berada di dalam ruang tersebut memiliki alamat – alamat berdasarkan koordinat – koordinat.

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, obyek dasar yang digunakan dalam pemodelan poligon ini adalah simpul (vertices), titik dalam ruang tiga dimensi. Dua simpul dihubungkan oleh sebuah garis lurus menjadi tepi (edge). Tiga simpul, terhubung satu sama lain dengan tiga tepi, mendefinisikan sebuah segitiga, yang merupakan poligon sederhana dalam ruang Euclidean.

Ruang Euclidean adalah sebuah ruang tiga dimensi dimana setiap titik yang berada di dalam ruang tersebut memiliki alamat – alamat berdasarkan koordinat – koordinat.



Blender adalah salah satu software open source yang digunakan untuk membuat konten multimedia khusunya 3Dimensi, ada beberapa kelebihan yang dimiliki Blender dibandingkan software sejenis. Berikut beberapa kelebihannya:
§  Open Source Blender merupakan salah satu software open source, dimana kita bisa bebas memodifikasi source codenya untuk keperluan pribadi maupun komersial, asal tidak melanggar GNU General Public License yang digunakan Blender.
§  Multi Platform Karena sifatnya yang open source, Blender tersedia untuk berbagai macam operasi sistem seperti Linux, Mac dan Windows. Sehingga file yang dibuat menggunakan Blender versi Linux tak akan berubah ketika dibuka di Blender versi Mac maupun Windows.
§  Update Dengan status yang Open Source, Blender bisa dikembangkan oleh siapapun. Sehingga update software ini jauh lebih cepat dibandingkan software sejenis lainnya. Bahkan dalam hitungan jam, terkadang software ini sudah ada update annya. Update an tersebut tak tersedia di situs resmi blender.org melainkan di graphicall.org
§  Free Blender merupakan sebuah software yang Gratis Blender gratis bukan karena tidak laku, melainkan karena luar biasanya fitur yang mungkin tak dapat dibeli dengan uang, selain itu dengan digratiskannya software ini, siapapun bisa berpartisipasi dalam mengembangkannya untuk menjadi lebih baik. Gratisnya Blender mendunia bukan seperti 3DMAX/ Lainnya yang di Indonesia Gratis membajak :p. Tak perlu membayar untuk mendapatkan cap LEGAL. Karena Blender GRATIS dan LEGAL
§  Lengkap Blender memiliki fitur yang lebih lengkap dari software 3D lainnya.  Coba cari software 3D selain Blender yang di dalamnya tersedia fitur Video editing, Game Engine, Node Compositing, Sculpting. Bukan plugin lho ya, tapi sudah include atau di bundling seperti Blender.
§  Ringan Blender relatif ringan jika dibandingkan software sejenis. Hal ini terbuti dengan sistem minimal untuk menjalankan Blender. Hanya dengan RAM 512 dan prosesor Pentium 4 / sepantaran dan VGA on board, Blender sudah dapat berjalan dengan baik namun tidak bisa digunakan secara maksimal. Misal untuk membuat highpolly akan sedikit lebih lambat.
§  Komunitas Terbuka Tidak perlu membayar untuk bergabung dengan komunitas Blender yang sudah tersebar di dunia. Dari yang newbie sampai yang sudah advance terbuka untuk menerima masukan dari siapapun, selain itu mereka juga saling berbagi tutorial dan file secara terbuka. Salah satu contoh nyatanya adalah OPEN MOVIE garapan Blender Institute

Referensi:


http://ilmukomputer.org/2011/11/29/kelebihan-blender/


-FEBISARFINA-




Tidak ada komentar:

Posting Komentar