A. Transformasi
Definisi Tranformasi :
Transformasi dapat
diartikan sebagai suatu metode yang dapat
digunakan untuk memanipulasi lokasi sebuah titik. Apabila transformasi
dikenakan terhadap sekumpulan titik yang
membentuk sebuah benda (obyek) maka benda tersebut akan mengalami perubahan.
Perubahan dalam hal ini adalah perubahan dari lokasi awal suatu benda menuju
lokasi yang baru dari benda tersebut.
Jenis-jenis
Transformasi Geometri:
-
Proyeksi
-
Pergeseran tanpa merubah bentuk
(Translasi)
-
Pemutaran (rotasi)
-
Perkalian bangun/penskalaan (dilatasi)
-
Pergeseran merubah bentuk (shear)
Proyeksi
·
Suatu titik atau system diproyeksikan
terhadap suatu garis acuan sehingga setiap titik atau system tersebut sejajar
dengan garis acuan
·
Proyeksi merupakan jarak terpendek. Jika
titik A di proyeksikan terhadap sumbu x, maka hasil tersebut adalah titik B
dengan AB merupakan jarak terpendek titik A terhadap sumbu x. jika
diproyeksikan terhadap sumbu y, maka hasilnya adalah titik C dengan AC
merupakan jarak terpendek titik A terhadap sumbu y
Translasi
·
Suatu titik atau system mengalami
pergeseran namu tidak merubah bentuk, karena setiap titik penyusun system
mengalami pergeseran yang sama.
·
Contoh: sebuah titik P(x,y)
ditranslasikan sejauh a satuan sepanjang sumbu x dan y satuan sepanjang sumbu
y, diperoleh peta titik P’(x’,y’).
Perputaran
(rotasi)
Rotasi
adalah perpindahan obyek dari titik P ke titik P’, dengan cara diputar dengan
sudut?
Penskalaan
(dilatasi)
Merupakan transformasi suatu titik atau system
terhadap suatu acuan yang menyebabkan jarak titik atau system berubah dengan
perbandingan tertentu (perpindahan titik P ke P’ dengan jarak titik P’ sebesar
m kali titik P)
Shear
Pergeseran pada
suatu system dengan terjadinya perubahan bentuk disebut transformasi shear.
Biasanya digunakan dalam memanipulasi grafik pada computer. Untuk member kesan
lain pada obyek jika dilihat dari sudut pandang berbeda. Ada dua macam
transformasi shear, yaitu shear terhadap sumbu x dan shear terhadap sumbu y.
Komposisi
Transformasi
Komposisi
transformasi adalah menggabungkan beberapa tranformasi, sehingga dapat menghasilkan
bentuk transformasi yang lebih kompleks dapat dilakukan 3 transformasi dalam
sebuah matrik tunggal :
·
Operasi yang dilakukan adalah perkalian
matrik
·
Ketika mentransformasikan suatu titik,
tidak ada penangan khusus : matrik . Vektor
·
Transformasi gabungan : matrik . matrik
B. Model
3D
·
Model :
representasi objek atau system
·
Pemodelan : kreasi
dan manipulasi representasi objek atau system
·
Model -> Render -> Display
·
Tipe Model
Ø Model
Geometri
·
Penggunaan entitas geometri untuk
menggambarkan objek
·
Contoh : garis, poligon, kurva, dll
Ø Model
Descriptive
·
Representasi matematik atau konseptual
·
Contoh : persamaan dan deskripsi atribut
·
Representasi Pemodelan
Ø Constructive
Solid Geometry (CSG) dan Hierarchical Modelling
Ø Hierarchical
Modelling : model grafis yang disusun dari sejumlah model individual
Ø Hierarchical
model melibatkan proses transformasi
Alur Proses Grafik
Komputer Model 3D
1.
Penetapan ruang model.
2.
Transformasi model adalah untuk menempatkan
model pada sistem koordinat umum yang disebut ruang dunia (wordl space).
3.
Semua objek, sumber cahaya dan sudut pandang
pengat, berada pada ruang dunia.
4.
Penolakan dilakukan terhadap bagian - bagian
yang ridak perlu dalam upaya optimisasi.
5.
Cahaya menyebabkan suatu objek dapat terilhat.
6.
Warna objek ditentukan dari properti material
objek itu sendiri dan sumber cahaya pada tampilan tersebut.
7.
Algoritma illuminasi tergantung pada model
bayangan (shading model) dan model permukaan (surface model).
8.
Transformasi pengamatan adalah bentuk lain
dari koordinasi sistem.
9.
Memetakan titik - titik yang ada pada ruang
dunia ke ruang mata.
10.
Posisi pengamat ditransformasikan ke asalnya.
11.
Arah pengamatan diorientasikan ke asalnya.
12.
Arah pengamatan diorientasikan sepanjang axis.
13.
Mendefinisikan pengamatan volume.
14.
Selanjutnya dilakukan kliping pada tampilan
objek dalam gambaran volume 3D yang disebut viewing frustu.
15.
Pada tahap ini dilakukan eliminasi total pada
objek (dan bagian objek) yang tidak visible bagi citra.
16.
Objek selanjutnya diproyeksikan ke dalam 2D.
17.
Transformasikan dari tuang mata keruang
tampilan (screen space).
18.
Transformasi akhir, dari ruang koordinat
tampilan (screen-space coordinate) ke viewport coordinate.
19.
Tahap rasterasasi melakukan scan objek dan
mengkonversinya ke dalam pixel.
20.
Melakukan interpolasi parameter.
21.
Melakukan beragam operasi 2D.
Pengamatan 3D
Bagaimana
menetapkan :
• Dari sudut
mana kita memandang objek tersebut?
• Dimana kita
melihat objek tersebut?
• Dengan cara
seperti apa kita melihat objek tersebut?
-
pengamatan 3D menyerupai proses.
-
pengambilan gambar melalui fotografi.
Analogi Kamera dan Transformasi :
Transformasi Proyeksi Menyesuaikan lensa pada kamera sudut pandang Paralel atau
Proyeksi
Transformasi Pandangan Tripod :
mendefinisikan posisi dan orientasi volume pandangan di dunia nyata
Transformasi Model, menggerakan model ransformasi Viewport Memperbesar atau
memperkecil fisik foto.
C. Polygon
Surfaces
Macam-macam Polygon
·
Polygon Terbuka
Polygon terbuka adalah
polygon yang titik awal dan titik akhirnya merupakan titik yang berlainan
(tidak bertemu pada suatu titik).
·
Polygon Tertutup
Polygon tertutup atau kring adalah
polygon yang titik awal dan akhirnya bertemu pada satu titik yang sama.
·
Polygon Bercabang
Polygon bercabang adalah suatu polygon
yang dapat mempunyai satu atau lebih titik simpul, yaitu titik dimana cabang
itu terjadi.
·
Polygon Kombinasi
Polygon kombinasi merupakan gabungan dua
atau tiga dari bentuk-bentu polygon yang ada.
Dalam pembuatan grafis
tiga dimensi, pemodelan poligonal adalah metode untuk menciptakan model 3D
dengan menghubungkan segmen garis melalui titik-titik dalam ruang 3D. Model
poligonal sangat fleksibel dan dapat ditampilkan oleh komputer dengan sangat
cepat. Kekurangannya polygonal modeling adalah tidak dapat membuat permukaan
melengkung secara akurat sesuai dengan ukuran geometris yang tepat. Permukaan
melengkung biasanya dibentuk melalui metode penghalusan (smoothing) yang
dibentuk dari satu garis ke garis lainnya, atau dari satu poligon ke poligon
lainnya. Oleh karena itu, polygonal modeling biasa dipergunakan untuk membuat
model-model 3 Dimensi objek non geometris, seperti pada kartun, mahluk hidup,
dan lain-lain.
Sebelum masuk lebih
dalam ke dalam model poligonal tiga dimensi, ada beberapa istilah yang penting
dalam permodelan poligonal ini, diantaranya :
·
Vertex
Vertex adalah representasi sebuah titik
ke dalam bidang tiga dimensi. Vertex tunggal disebut juga vertices. Vertex
maupun vertices jika dalam bahasa sehari hari sering disebut sebagai simpul.
·
Edge
Edge dalam bahasa inggris berarti tepi.
Tepi atau edge dalam permodelan grafik ini merujuk pada garis yang
menghubungkan dua vertices.
·
Segitiga
Tiga buah vertex yang saling berhubungan
satu sama lain membentuk sebuah bidang datar (plane) segitiga, inilah yang
merupakan objek dasar dalam permodelan poligonal.
·
Poligon
Seperti yang sudah dibahas diatas,
poligon merupakan sebuah bangun datar yang memiliki banyak sudut. Namun dalam
permodelan tiga dimensi, poligon merujuk pada kumpulan dari segitiga – segitiga
yang membentuk bangun datar lain, atau bahkan bangun ruang yang kasar. Poligon
yang lebih kompleks dapat membuat objek yang terdiri lebih dari 3 simpul.
Sekelompok poligon, terhubung satu sama lain dengan simpul bersama, umumnya
disebut sebagai elemen. Setiap poligon yang membentuk elemen disebut wajah
(face) atau permukaan. Poligon adalah kumpulan dari wajah atau permukaan
tersebut.
·
Mesh atau wireframe mesh atau wireframe
(jala) adalah kumpulan kumpulan dari poligon yang tersusun dan terhubung
sedemikian sehingga membentuk sebuah objek tiga dimensi.
Permodelan poligon dalam grafik
tiga dimensi merupakan sebuah cara yang sederhana. Dalam permodelan poligon
ini, sebuah bangun ruang, atau objek tiga dimensi yang akan dibangun dapat
dengan leluasa dibuat karena bagaimanapun juga, prinsip dari permodelan ini
adalah menyusun sedemikian vertex dan tepi – tepi dengan bebas, tergantung dari
pikiran si pembuat tersebut.
Seperti yang telah dibahas
sebelumnya, obyek dasar yang digunakan dalam pemodelan poligon ini adalah
simpul (vertices), titik dalam ruang tiga dimensi. Dua simpul dihubungkan oleh
sebuah garis lurus menjadi tepi (edge). Tiga simpul, terhubung satu sama lain
dengan tiga tepi, mendefinisikan sebuah segitiga, yang merupakan poligon
sederhana dalam ruang Euclidean.
Ruang Euclidean adalah sebuah ruang
tiga dimensi dimana setiap titik yang berada di dalam ruang tersebut memiliki
alamat – alamat berdasarkan koordinat – koordinat.
Seperti yang telah dibahas
sebelumnya, obyek dasar yang digunakan dalam pemodelan poligon ini adalah
simpul (vertices), titik dalam ruang tiga dimensi. Dua simpul dihubungkan oleh
sebuah garis lurus menjadi tepi (edge). Tiga simpul, terhubung satu sama lain
dengan tiga tepi, mendefinisikan sebuah segitiga, yang merupakan poligon
sederhana dalam ruang Euclidean.
Ruang Euclidean adalah sebuah ruang
tiga dimensi dimana setiap titik yang berada di dalam ruang tersebut memiliki
alamat – alamat berdasarkan koordinat – koordinat.
Blender adalah salah
satu software open source yang digunakan untuk membuat konten multimedia
khusunya 3Dimensi, ada beberapa kelebihan yang dimiliki Blender dibandingkan
software sejenis. Berikut beberapa kelebihannya:
§ Open Source Blender merupakan salah
satu software open source, dimana kita bisa bebas memodifikasi source codenya
untuk keperluan pribadi maupun komersial, asal tidak melanggar GNU General
Public License yang digunakan Blender.
§ Multi Platform Karena sifatnya yang
open source, Blender tersedia untuk berbagai macam operasi sistem seperti
Linux, Mac dan Windows. Sehingga file yang dibuat menggunakan Blender versi
Linux tak akan berubah ketika dibuka di Blender versi Mac maupun Windows.
§ Update Dengan status yang
Open Source, Blender bisa dikembangkan oleh siapapun. Sehingga update software
ini jauh lebih cepat dibandingkan software sejenis lainnya. Bahkan dalam
hitungan jam, terkadang software ini sudah ada update annya. Update an tersebut
tak tersedia di situs resmi blender.org melainkan di graphicall.org
§ Free Blender merupakan
sebuah software yang Gratis Blender gratis bukan karena tidak
laku, melainkan karena luar biasanya fitur yang mungkin tak dapat dibeli dengan
uang, selain itu dengan digratiskannya software ini, siapapun bisa
berpartisipasi dalam mengembangkannya untuk menjadi lebih baik. Gratisnya
Blender mendunia bukan seperti 3DMAX/ Lainnya yang di Indonesia Gratis membajak
:p. Tak perlu membayar untuk mendapatkan cap LEGAL. Karena Blender GRATIS dan
LEGAL
§ Lengkap Blender memiliki fitur
yang lebih lengkap dari software 3D lainnya. Coba cari software 3D selain
Blender yang di dalamnya tersedia fitur Video editing, Game Engine, Node
Compositing, Sculpting. Bukan plugin lho ya, tapi sudah include atau di
bundling seperti Blender.
§ Ringan Blender relatif
ringan jika dibandingkan software sejenis. Hal ini terbuti dengan sistem
minimal untuk menjalankan Blender. Hanya dengan RAM 512 dan prosesor Pentium 4
/ sepantaran dan VGA on board, Blender sudah dapat berjalan dengan baik namun
tidak bisa digunakan secara maksimal. Misal untuk membuat highpolly akan
sedikit lebih lambat.
§ Komunitas Terbuka Tidak perlu
membayar untuk bergabung dengan komunitas Blender yang sudah tersebar di dunia.
Dari yang newbie sampai yang sudah advance terbuka untuk menerima masukan dari
siapapun, selain itu mereka juga saling berbagi tutorial dan file secara
terbuka. Salah satu contoh nyatanya adalah OPEN MOVIE garapan Blender Institute
Referensi:
http://ilmukomputer.org/2011/11/29/kelebihan-blender/
-FEBISARFINA-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar